Cahaya mata itu
Kini berpijak di kaki bukit sebelah timur
Pancaran cahaya wajah-Nya
Beri kau satu senyuman saja
Apa mau di kata
Tangan takdir telah menuntun ku begitu
Rayuan dari segala rayuan
Atas mahligai hanya isapan jempol belaka
Tak ada satu sayap untuk terbang
Patahnya satu, kau takkan mampu menjangkau langit
Cepat-cepat kau tumbuhkan dan perbaiki
Bila seruan-Nya tiba, terbanglah!