سْــــــــــــــــــــــم اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم
by: muhammad miftachurrohmanmuh edisi kali ini, membawa satu kisah tentang
Nabi Sulaiman As dan Burung Hudhud.
semoga kita bisa mengambil manfaat dari kisah ini. insyaAllah.
Dikisahkan:
" Wahai Nabiyullah, aku sangat ingin membahagiakan hati Baginda hari ini! " kata Hudhud.
Mendapat tawaran ini, Nabi Sulaiman As segera berkata,
" Apa yang akan engkau lakukan, wahai Hudhud, untuk mengobati hatiku yang sedang duka ini? "
" Aku ingin menjamu Baginda barang sehari saja, " jawab Hudhud.
" Adakah hidanganmu itu engkau khususkan untuk diriku, atau beserta para prajuritku? " sambung Nabi Sulaiman As.
Dengan bangganya, Hudhud mengatakan,
" Bahkan, jamuan ini bukan hanya untuk Baginda saja tapi beserta seluruh prajurit dan rakyat Baginda, baik yang terdiri dari bangsa jin, manusia, ataupun binatang lain selain diriku. "
Maka, antara Nabi Sulaiman As dan Hudhud pun segera membuat kesepakatan dan menentukan hari untuk menyantap jamuan yang disediakan Hudhud itu.
Setelah dirasakan siap, prajurit Nabi Sulaiman As beserta rakyatnya pun bergerak menuju arah yang ditunjukkan Hudhud yang tampaknya menuju ke tepi lautan.
Setelah rombongan ini berada di dekat laut, segera saja Hudhud menyambar seekor belalang dengan paruhnya, kemudian ia mencekiknya hingga mata belalang itu melotot dan kemudian mati.
Lalu, dilemparkannya belalang tersebut ke laut. setelah itu, Hudhud berkata,
" Wahai Nabi Allah, hendaklah Baginda segera menyantap hidangan yang telah aku sediakan berupa daging. Dan, barangsiapa tidak kebagian, ia bisa menyantap kuahnya. "
Mendapat akal-akalan Hudhud ini, Nabi Sulaiman As hanya tertawa lebar, menyadari bahwa ulah beliau bermunajat kepada Allah SWT untuk memberi rezeki para makhluk-NYA kini ditirukan oleh Hudhud dengan kecerdikannya.
Nah! segitu dulu yaaa.... kisah yang dapat muh sampaikan pada edisi kali ini, bila ada kata2 yang kurang berkenan muh minta maaf yach...
semoga bermanfaat...
wasalam..
Tangerang, 07 September 2009 senin