بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Save The Heart

Posted on Rabu, September 30, 2009, under



















Kembalilah kau kemari
Ini raih tangan ku
Mengapa kau jauh-jauh dari ku
Mari masuklah bersama kami

Hilangkan segan di hati mu itu
Karena kami tak butuh setiap bulu mata, leher, dan kulit yang indah mempesona
Kau tentu tahu, milik Alloh-lah itu semua

Hati mu... hati mu... jernihkan... bersihkan...
Ada satu ruang tempat mu di sini
Ke sini... mari ke sini... lengkapi kekosongan ini
Hanya kamu yang mampu... ya hanya kamu...
Kenapa masih kau tanyakan...
Mari masuklah, sebelum pintu tertutup.

edit post

Tak Ada Satu Sayap

Posted on Rabu, September 30, 2009, under

Cahaya mata itu
Kini berpijak di kaki bukit sebelah timur
Pancaran cahaya wajah-Nya
Beri kau satu senyuman saja

Apa mau di kata
Tangan takdir telah menuntun ku begitu
Rayuan dari segala rayuan
Atas mahligai hanya isapan  jempol belaka


















Tak ada satu sayap untuk terbang
Patahnya satu, kau takkan mampu menjangkau langit
Cepat-cepat kau tumbuhkan dan perbaiki
Bila seruan-Nya tiba, terbanglah!

edit post

Di Benak mu

Posted on Rabu, September 30, 2009, under




Silaunya cahaya,
kadang butakan mata.
Silaunya dunia ini,
bahkan butakan mata hati.


Tiada media yang,
mampu menyembuhkan hilang.
Tiada mampu. Sungguh tiada mampu.
Selain iman terpatri di benak mu.


Putihnya mata tiada melihat.
Butanya hati buruk sekali.

edit post

Damai Dunia Dan Akherat.

Posted on Rabu, September 30, 2009, under

Meski pun dunia fana,
hanya sebagai alat belaka.
Jangan sampai kau abaikan kenikmatannya.
Muliakan hidup mu di dunia.
Abadikan nanti kelak di surga.




















Hak-Nya kau penuhi.
Dunia, tak kau ingkari.
Hidup mu, niscaya kan damai.
Dunia dan akherat.

edit post

Titik Terang Mata Bathin

Posted on Selasa, September 29, 2009, under





Berjalan. Aku berjalan sendirian.
Tiada teman. Aku kegelapan.
Aku menembus kolong kosong jagat.
Di kesunyian malam yang terasa pekat.

Berdzikir mencoba menghibur hati.
Menentramkan menenangkan mimpi.
Aku berputih mata menapaki jalan ini.
Berharap sebilah tongkat ku temui.

Mata bathin menuntun aku melangkah.
Tersesat atau sebaliknya tiada aku pasrah.
Berusaha dan berusaha aku telusuri.
Terus, tiada henti.

Mata bathin menatap titik terang,
di balik bukit ia bersarang.
Ku coba hampiri ia di sana.
Meski gelap selimuti hawa.

Semakin terang dan terang,
mata bathin memandang.
Menghitamkan mata ku.
Menerangi hari ku.

Titik terang itu menentramkan aku.
menenangkan mata hati bathin,
dan qolbu.

edit post

Hidup Kita Bukan Di Sini

Posted on Selasa, September 29, 2009, under




Kita hidup hanya sekali
Tiada lagi kedua hidup setelah ini
Hidup kita bukan di sini.

Kita tak usah takut pada makhluk
Sebab setiap makhluk,
ada di genggaman Alloh SWT.
Hidup kita bukan di sini.

Kita jangan sampai terpedaya dunia
Dunia. Tiada nyata.
Dunia hanya kenikmatan maya.
Hidup kita bukan di sini.

Kitan gunakan dunia,
hanya sebagai alat saja.
Bukan tujuan kita.
Hidup kita bukan di sini.

Kita amat bersyukur sekali.
Bila kita senantiasa teringat mati.

Sebab tiada seindah ini.
Hidup kita bukan di sini.

Hidup kita yang hakiki.
Berada di surga nanti.
Bersama kita menjalani ini.
Hidup kita bukan di sini.

edit post

Bentuk Mimpi

Posted on Senin, September 28, 2009, under




Ku tutup mata ku
Ku letakkan panggung hibur ku
ku rangkai hati di jenuhnya hari
ku gapai mimpi di sela sembunyi

Dengan kenyataan ini
Dengan mu ku arungi
Kan terbuka pintu-pintu mimpi
Kan tercipta keteduhan hati

Ku tutup mata ku
Dengan kenyataan ini
Ku letakkan panggung hibur ku
Dengan mu ku arungi lagi

Terbukanya pintu-pintu hati
Tercipta dari bentuknya mimpi

Ku tutup mata ku
Dengan kenyataan ini

edit post

Perubahan

Posted on Senin, September 28, 2009, under

Aku tak tau apa yang ku putuskan salah.
Keputusan yang ku buat tanpa pertimbangan matang.
Tanpa kepastian hidup.
Pandangan yang belum jelas,
membuat ku limbung menentukan arah.
Rencana yang ku susun belum jelas... adanya...

Namun, aku tak pernah menyerah untuk bangkit
dan berbuat dari keterpurukan ku ini,
dan dari kesalahan yang ku buat ini.
Sekarang aku hanya yakin pada Alloh SWT.
Tuhan ku, yang senantiasa memandang ku di sini.
Yang tau baik-buruknya keputusan ku ini.

Aku harus bangun dan bangkit,
berbuat untuk lebih baik dan ikhlas.
Berbuat untuk kebaikan ku, orang tua, keluarga, saudara,
serta umat dan makhluk Alloh di mana pun berada.
Yaa Alloh, ku serahkan hidup dan mati ku.

edit post

Pelipur

Posted on Senin, September 28, 2009, under




Aku dalam kerinduan

Aku dalam penantian
Aku dalam kedinginan

Aku dalam kesepian


Hanya dekapan malam
Hanya hangatnya ruang
Hanya aku... Hanya aku...


Aku dalam keheningan
Aku dalam kesunyian
Masih kedinginan
Masih kesepian


Jadikan rindu sebagai penghibur
Jadikan diri mu sebagai pelipur
untuk diri ku... untuk diri ku...

edit post

Malam Masih Dingin

Posted on Senin, September 28, 2009, under




Malam masih dingin menggumpal gelap
Dalam keheningan bentangan alam
Di atas bulan malu tersenyum di balik awan
Menarik selimut kumpulan daun-daun

Menata diri 'tuk kembali pulang
Di tempat ku berpijak saling pandang
Wajah nan elok paling memikat
Tenangkan badai dan gelombang pasang

Betapa sungguh ku menyadari adanya
Kerinduan tampak ke muka senja
Tak sekali pun terlambat 'tuk tumbuhkan cinta
Menyusun wujud asal ku berada

Dalam putihnya hidup ku meniti
Titian takdir kelihain hati

edit post

Jangan Buru-Buru

Posted on Minggu, September 27, 2009, under

سْــــــــــــــــــــــم اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم



by: muhammad miftachurrohman






Buru-buru, tergesa-gesa, cepet-cepet ato apalah itu namanya.. bisa membuat kita salah langkah..


" Tergesa-gesa itu perbuatan atau langkah setan " begitu pesan Hatim al-Asham Rahimatullah.


emang sich.., buru-buru itu ga baik, kenapa? karena biasanya orang yang buru-buru itu tidak bisa menata dirinya, ia lebih sering 'lost control' hilang kendali daripada tertib. dalam melakukan sesuatu ada kalanya ia akan banyak yang tercecer, lupa ato pun terluka.. selain itu yang ia hasilkan pun kurang sempurna. coba peratiin dech.., orang-orang yang gugup n' buru-buru. kita insyaAllah bisa mengambil manfaat dari setiap kejadian itu. tujuannya dah pasti biar kita ga jadi orang yang buru-buru.


( terus gimana muh.., biar aku ga jadi orang yang buru-buru... )
nah! orang yang buru-buru itu karena ia kurang tertib dalam menata hati dan pikiran.. nah! biar kita menjadi orang yang tertib terus-teruslah hati kita berdzikirullah dan kita baca itu mushaf. jangan sampe hati lalai untuk terus mengingat-NYA. sekali saja kita lalai, niscaya setan akan mudah masuk ke dalamnya. hati-hati.. waspadalah! waspadalah! ^^




sholat fardhu lima waktu dalam sehari.. telah melatih kita untuk menjadi pribadi muslim yang tertib dan intelek. sebagai seorang muslim seharusnya kita ga pernah punya penyakit 'buru-buru', kenapa? karena kita sudah bersyahadat, setiap hari melakukan sholat fardhu lima waktu tepat waktu (insyaAllah), puasa, zakat dan haji (insyaAllah).. semua itu kita lakukan dengan tertib.. ga mungkin enggak... tul tidak? (Aa Gym : mode oN )


namun jangan salah lohh..., buru-buru itu ada juga yang dianjurkan, bahkan menjadi sunnah Rasulullah SAW. Nah! kita semua dah tau ntu kan...? yaitu,




  • yang pertama; buru-buru menyuguhkan tamu hidangan..

    jangan sampe tamu kita biarkan melongo.. bisa-bisa ntar ada laler masuk ke mulutnya bisa berabeh urusan ( ntu k'lo tamu niatnya baik.. k'lo tamu niatnya buruk kita hajar ajah dia... PLOK! he he he... ^^) selain ntu..







  • kedua; buru-buru dalam menangani jenazah..,

    muh kemarin yang lalu, kasian ngeliat jenazah michael jackson yang dibiarkan lama-lama dimakamkan.. heehhh.. biarlah yang lalu biarlah berlalu, semoga kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa itu... insyaAllah..









  • ketiga; buru-buru menikahkan anak perempuan ( ehemm! ) ntu k'lo dah baligh.. ma anaknya mw, k'lo belum mw jangan dipaksa... kita harus menghargai dan menghormati keputusannya itu.. okeh!! ( okeh dech... ) juga k'lo masih 'ijo' jangan ya.. kasian.. ^^







  • yang keempat; apa ya.. oiya, bayar utang! nah! buat kamu2 yang masih punya utang buruan dech dibayar sebelum wafat... nah lho! he-eh...







  • yang kelima; tobat.. nah! ini yang kadang-kadang kita masih pake 'tobat sambel' sekarang kita tobat besoknya kita ngelakuin lagi dosa yang sama.. ( hemmm.., ntu masih bagus muh daripada ga mw tobat-tobat ) tapi sob.. ntu namanya nt mempermainkan tobat.. muh akui muh juga kadang masih kayak gitu.. muh sampe saat ini masih belajar untuk tobat yang sebenarnya...

    Yaa Allah Ar Rahman Ar Rahim bimbinglah aku.. Amiin...













  • ( terus gimana muh.., sekiranya ana.. mungkin muh sendiri lagi jatuh cinta ma akhwat.. terus kita pengin ngungkapin ke akhwat itu.. apa ntu diperbolehkan buat buru-buru diungkapin.. )
    hemm.. muh pernah ngalamin yang kayak gitu.. muh waktu ntu perasaannya legaaaaa banget.. kayak dah ga ada beban sama sekali.. yaaaach... muh ga tau diterima apa enggak yang penting muh dah ungkapin.. keputusan akhir terserah dia.. tapi ntu ternyata langkah yang keliru.., ( emang kenapa muh..? ) peratiin ini...


    jatuh cinta yang berujung pada cinta... enggak termasuk dalam lima hal yang muh ketik di atas.. apalagi yang berujung pada nafsu... padahal lima hal yang muh ketik ntu sunnah Rasul.. b'arti buru-buru ngungkapin cinta bukan termasuk sunnah Rasul. bisa jadi ntu merupakan bagian dari langkah-langkah setan. nah lho!... terus.. terus..


    maksudnya gini.., ntu merupakan langkah konyol yang hanya akan merugikan diri kita sendiri (b'arti muh konyol dong.. ) ^^.. udah ahhh.. muh lanjutin lagi ya... (okeh!)


    misalnya gini..
    ketika kita jatuh cinta pada akhwat, terus kita langsung ato paling enggak buru-buru say 'i love u' ato yang laen ke si dia hanya lantaran tiba-tiba naksir abiz aja.. ntu hanya akan berakhir sia-sia belaka..


    padahal kita belum tau persis siapa dia, gimana sifatnya, orang baik ato enggak, mudah tersinggung ato enggak, waras ato enggak, en-es-te... ya wal hasil, kita bisa nyesel di ujung jantung.. karena yang kita inginkan ga ada pada dia. kita bisa-bisa malu setengah hati karena ternyata ia sudah punya suami..
    misalnya.. kita bisa juga spontan pingsan karena ia banci mungkin.. " ngakunya Tessy ternyata Dedi " .









    ( tapi muh.. ana dah tau seluk beluk dia muh.. mulai dari ujung rambut ampe ujung sepatunya.. dari hatinya ampe keluarganya ana dah tau semuanya muh.. gimana dong!) hemm.. apa mungkin.. tapi k'lo betul, beruntung banget nt yach.. ada akhwat dah mw ngungkapin seluruh jati dirinya ke nt.. b'arti dia percaya ma nt.. menurut muh buruan aja nt khitbah dia terus zuad ma dia.. biar ga timbul fitnah berkepanjangan nantinya...


    (muh.. tapi ana masih punya tanggungan keluarga yang belum selesai.. ana dapet amanah dari orangtua sebelum wafat.. ana musti nikahin adik-adik ana dulu.. gimana menurut muh? )
    sobat muh yang muh cintai dan muh sayangi.. gini menurut muh nt laksanakan terlebih dahulu amanah dari ortu nt itu.. setelah semuanya selesai baru nt nerusin urusan nt.. soal akhwat itu mw nunggu ato enggak ntu urusan belakangan.. sekiranya ntu akhwat mw nunggu nt, syukur Alhamdulillah.. b'arti ntu akhwat emang setia ma nt.. nt perlu n'kudu memperjuangkannya.. tapi k'lo ntu akhwat ga mw nunggu.. ywdh nyari aja yang laen.. kita itu laki-laki sob.. kita harus bisa mendahulukan mana yang penting dan yang lebih penting.. jangan mw nt peduli ma akhwat terus mengabaikan amanah.. itu dosa! sob.. hati-hati.. okeh!


    inget sob.. Allah SWT sudah berfirman bahwa bisa jadi kita membenci sesuatu, tetapi itu justru itu baik buat kita, dan bisa jadi pula kita mencintai (jatuh cinta pada) sesuatu, tapi justru tak baik buat kita ?!
    inget baek-baek itu sob..


    Nah!!! sekarang semakin jelas kan k'lo buru-buru ntu enggak baek.. apalagi dalam urusan 'love' or cinta. mulai saat ini, kita musti n'kudu hati-hati, sebab salah menjatuhkan cinta, urusannya bisa jadi berabeh.. tul enggak ?!


    makanya.. jangan buru-buru... dalam hal cinta...


    afwan.. ^^


    semoga bermanfaat..
    wassalam..




    Tangerang, 31 agustus 2009 senin


    edit post

    Kucing Sebagai Guru I'tikaf

    Posted on Minggu, September 27, 2009, under

    سْــــــــــــــــــــــم اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم





    Nah! sore ini menjelang waktu berbuka puasa, muh ingin berbagi kisah dengan kalian semua, para pembaca yang terhormat. semoga bisa menambah wawasan kita dan kita bisa mengambil hikmahnya. insyaAllah.

    kisah ini berawal dari:

    Syekh Syibali

    Pernah, suatu saat, Syekh Syibali bertandang ke rumah Abu Husein an-Nuri. Kebetulan, Abu Husein sedang melaksankan i'tikaf di masjid. Syekh Syibali segera datang ke masjid itu untuk menemui beliau. Dilihatnya Abu Husein sedang duduk begitu khusyuk, khudhu', dan tidak bergerak sama sekali, namun juga tidak sedang tertidur. Asy-Syibali begitu sabar menunggu sampai kapan pun Abu Husein selesai melakukan ibadahnya. Setelah Abu Husein keluar dari masjid, Syekh Syibali segera bertanya kepada beliau.

    " Siapa yang menjadi gurumu dalam melaksanakan ibadah sekhusyuk itu? "

    " Ah..., ada-ada aja pertanyaanmu itu, wahai Syekh Syibali," jawab Abu Husein sekenanya.

    " Tunjukkanlah gurumu, aku sangat berkeinginan untuk mengikuti langkahmu itu. Sebab, selama ini, i'tikafku tidak sebaik apa yang engkau lakukan," begitu desak Syekh Syibali.

    " Apakah engkau betul menginginkannya? " tanya Abu Husein lebih lanjut.

    " Betul, aku tidak bergurau," jawab Syekh Syibali.

    " mari ke rumahku! " ajak Abu Husein.

    Keduanya pun berjalan beriringan menuju rumah Abu Husein. Setelah sampai ke rumah Abu Husein, Syekh Syibali segera diajak ke bagian belakang rumah. Di sanalah keduanya menyaksikan seekor kucing yang sedang mengintai seekor jangkrik yang berada di dekat liangnya. Lalu, Abu Husein berkata,

    " Wahai Syekh Syibali, kucing itulah guru saya dalam beri'tikaf. Ia begitu khusyuk dan tidak bergerak sama sekali, kalau tidak percaya kau boleh melihatnya. "

    Nah! ternyata kita bisa juga belajar khusyuk dari seekor kucing....

    baiklah para pembaca yang terhormat, cukup di sini perjumpaan kita kali ini.

    semoga bermanfaat...

    sekarang muh mau persiapan untuk berbuka puasa... selamat berbuka puasa semoga puasa kita hari ini diterima oleh Allah SWT dan dicatat sebagai amal shaleh. Amiin... insyaAllah.

    wassalam..





  • Tangerang, 07 September 2009, senin

    by: muhammad miftachurrohman








  • edit post

    Antara Muh Kecil Dan Mama

    Posted on Minggu, September 27, 2009, under

    سْــــــــــــــــــــــم اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم



    " Mamaaaaaaaaa.............. "

    " Ya, ada apa anakku.. "

    " maaf, mama sayang... muh mau nanya... kapan sich datangnya malam lailatul qadar itu? "

    " Oo.. sini duduk deket mama, mama mau cerita... "

    " baik mama... "

    " anakku... salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan itu adalah satu malam yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, yaitu malam Lailatul Qadar... "

    " banyak ayat di dalam Al-Quran yang menceritakan tentang barakahnya malam ini, dimana pada malam ini diturunkan Al-Quran... banyak diantara orang menunggu kedatangan Lailatur Qadar dalam sepuluh hari malam terakhir.... "

    " Oh gitu ya ma... terus.. "

    " iya, sebagian orang menunggu kedatangan malam itu dengan berlama-lama di masjid sambil membaca Al-Quran... ada yang menunggunya dihadapan rumah agar dapat melihat turunnya malaikat pada malam Qadar, dan tidak kurang juga yang menyambutnya dengan sinaran-sinaran lampu-lampu minyak agar kawasan mereka diterangi. Mereka begitu yakin dengan beberapa tanda-tanda yang banyak diceritakan dalam berbagai cerita sejarah.... "

    " Oo... eh-eh.. mama muh mau nanya lagi nich.. "

    " silahkan anakku.. "

    " Pernah ga sich Nabi Muhammad SAW ngeliat langsung Lailatul Qadar? ato ada ngga para sahabat juga pernah ngeliat ? "

    " waduh, klo ntu mama belum tau... tapi, mama punya cerita nich sebab turunnya surat Al Qadr.. hayo hafal ga..? "

    " hafal dong mama... anak mama gitu lho... "

    " :D... anakku anakku semoga Alloh merahmatimu nak... "

    " Amiin... "

    " nah! sekarang mama mau cerita asbabul nuzulnya ya.. "

    " okeh! "

    " satu surat di dalam Al Qur'an yang bercerita mengenai peristiwa malam Lailatul Qadar adalah surat Al-Qadr... yang berisi 5 ayat... Surat Al-Qadr adalah surat ke 97 menurut susunannya di dalam Mushaf. Ada diantara ulama-ulama mengatakan bahwa surat Al-Qadar ini turun selepas penghijrahan Nabi saw ke Madinah..."

    " inti kesimpulan malam Lailatul Qadr adalah malam di mana secara sejarahnya di turunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz kelangit dunia... Kemuliaan malam itu telah dikabarkan kepada Rasulullah SAW... Bulan itu dikatakan satu bulan dengan barakah seperti 1000 bulan... Di malam tersebut para malaikat-malaikat dan Jibril turun ke bumi dan memohon Alloh mengkabulkan doa'-do'a hambaNYA... dan kemuliaan malam tersebut berakhir dengan terbitnya fajar.... "

    " Oo.. begitu ya.. b'arti klo muh berdo'a.. dikabulkan ma Alloh ya mak... "

    " iya, makanya muh berdo'a kepada Alloh jangan malu-malu ya.. minta apa aja ke Alloh... terserah muh... mintanya dengan yakin.. jangan ragu-ragu... "

    " baik, mak... "





    " anakku... muh yang pinter... jangan lupa saat malam Lailatul Qadar nanti kita qiyamul lail ya... karena ' Barangsiapa yang berqiam di malam Al-Qadr dengan penuh keimanan dan bersungguh-sungguh maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni oleh Alloh SWT...' ". (Riwayat Bukhari didalam Kitab Al-Saum).

    " insyaAllah, mak.... "

    " bagus... "

    " semoga Alloh menjauhkan kita dari sifat lalai... "

    "Amiin..."

    " anakku... Rasulullah SAW juga pernah bersabda... ' Sesungguhnya bulan ini telah hadir kepada kamu di dalamnya mengandung malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Siapa yang memuliakannya maka beliau akan dimuliakan kebaikan semua perkara. Dan siapa yang tidak memuliakannya maka kebaikannya akan dihalang ' " . (Riwayat Ibnu Majah dari Hadis Anas, isnad Hassan sebagaimana didalam Sahih Jaami' Al-Saghir).


    " Subhanallah... "






    --------------------------
    -----------------------------
    Dapatkah Lailatul Qadar dilihat dengan mata?
    --------------------------
    -----------------------------

    Dua tokoh ulama' Arab Saudi, Sheikh Abdul Aziz bin Baaz dan Sheikh Salleh Munajjid berkata:

    " Malam Qadar boleh dilihat dengan mata kepada siapa yang diberi taufiq oleh Allah SWT dan dengan menggunakan tanda-tandanya. Para sahabat r.h. mencarinya berdasarkan tanda-tandanya tetapi tiada laporan yang mengatakan mereka telah melihatnya. Akan tetapi tidak ada larangan mencari hasil fadilah bagi siapa yang beriman dan bersungguh-sungguh ", kata beliau.

    Sheikh Al-Sya'rawi mengatakan:

    " Satu pun diantara makluk Allah tidak melihat Lailatul Qadar melainkan Rasulullah SAW. ini adalah satu keistimewaan yang diberikan kepada Rasulnya. Selain itu, ada beberapa orang yang dilaporkan pernah melihatnya. Mereka yang melihatnya berkata-kata kepada Rasulullah yang melihat beliau pandangan di dalam tidur mereka, seolah-olah berkata: " Aku melihat sebagaimana aku sujud di dalam air yang melimpah, kemudian menjadi pagi hari 23, mereka melihat masjid-masjid di sepanjang malam tersebut. Langit seolah-olah ingin hujan, Rasulullah sujud sehingga kelihatan dahi di atas tangannya dan kami mengetahui bahwa di sini adalah Lailatul Qadar didalam tahun dan malam itu ".

    --------------------------
    --------------
    Haruskah mencari Lailatul Qadar?
    --------------------------
    --------------

    Ada beberapa hadits yang menunjukkan betapa ruginya seseorang yang tidak pernah berusaha mencari Lailatul Qadar. Menurut Sheikh Abdul Aziz bin Baaz dan Sheikh Salleh Munajjid beliau berkata;

    " Seorang Islam haruslah mencari malam 10 terakhir Ramadan sebagaimana Rasulullah SAW mengarahkan umatnya menuntut ganjaran dan pahala di mana seseorang yang mendirikannya dan iman dan azam malam tersebut, dia akan menerima ganjarannya dan jika tidak bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

    " Barangsiapa yang berqiam di malam Qadar dengan keimanannya maka Allah akan mengampunkan dosanya yang telah lalu ". Dalam riwayat lain, " Barangsiapa yg berqiam dan mencarinya kemudian ia akan diampunkan dosa yang sebelumnya dan yang terakhir. "





    --------------------------
    -------
    Tanda-tanda Lailatul Qadar
    --------------------------
    -------

    Menurut Sheikh Abdul Khaliq Al-Sharrif bahwa tanda-tanda Lailatul Qadar akan ditunjukkan pada pagi harinya matahari akan memancar dan cuacanya yang agak sejuk. Sheikh Saleh Munajjid mengatakan bahwa matahari yang keluar itu tidak memancarkan cahaya. Sheikh Dr Yusuf Qaradhawi mengatakan terdapat juga berbagai tanda, seperti cahayanya merah kelemah-lemahan dan pada malam itu hujan dan angin sepoi-poi, tiada bau dan tiada sejuk sebagaimana yang disebut oleh Al-Hafiz didalam Fathul Bari'.

    Kata Al-Qaradhawi:

    " Semua tanda ini tidak memberi kepastian mengenainya. Tidak mungkin ia berulang-ulang, karena malam Al-Qadar selalu berbeda-beda cuacanya dalam berbagai negara, berbeda pula waktunya. Ia mungkin dijumpai di sebuah negara Islam yang tidak putus hujannya, dan kemungkinan di negara lain yang keluarganya bersholat istiqo' yang berdepan dengan kemarau, dan negara-negara berbeda dari segi kepanasan dan kesejukannya, naik matahari dan turunnya, kuat atau lemah pancarannya, maka mustahil untuk mendapat titik pertemuan ini. Kajian ulama' mengatakan: boleh di ambil malam-malam yang tertentu Lailatul Qadar itu dari sebahgian manusia. Ia hanya kelihatan kepada dia seorang saja yang melihatnya. Atau menerima mimpi didalam tidur, atau berlaku (karamah) keajaiban yang luar biasa. Atau Ia terjadi kepada keseluruhan umat Islam agar ia menerima ganjaran kepada siapa saja yang berpeluang melakunya. Dan Ia tidak nampak apa-apa yang berlaku. Kebanyakkan ulama' mengambil pandangan yang awal tadi. "

    --------------------------
    -------
    Amalan saat Lailatul Qadar
    --------------------------
    -------

    Kemuliaan malam tersebut dan seruan-seruan dari hadist-hadist yang menyuruh umat Islam mencari malam tersebut mungkin akan menimbulkan sedikit pertanyaan. Apakah malam itu khusus bagi mereka-mereka yang alim saja atau bisa berlaku bagi masyakat umum. Yusuf Qaradawi mengatakan bahwa malam itu datang untuk semua orang yang benar-benar menginginkannya. Kata Qaradhawi:

    " Maka Malam al-Qadar ialah malam umum untuk semua yang menuntutnya. Yang menginginkan kebaikan dan ganjarannya, dan apa yang disisi Allah di dalamnya, itu lah malam ibadah dan malam ta'at, dan bersolat, bertilawah, berdo'a, bersedekah, menjalinkan perhubungan, beramal sholeh, dan melakukan kebaikan-kebaikan ".

    " Yang harus dilakukan oleh orang Islam pada malam ialah; Bersholat Isya' secara berjamaah, sholat subuh berjamaah dan pada malamnya mendirikan qiamullail. Di dalam hadist Sahih diriwayatkan Nabi bersabda,

    " Barangsiapa yang bersholat Isya' berjamaah, seolah-olah ia berqiam di separuh malam, dan barangsiapa yang bersolat subuh berjamaah, seolah-olah ia bersholat disepanjang malam tersebut. " (Riwayat Ahmad, Muslim).

    Sheikh Atiyah Saqr menganjurkan:

    Hidupkannya dengan bersholat, membaca Al-Quran, berzikir, beristigfar dan berdo'a dari terbenam matahari sehingga terbit fajar. Dan hidupkan ramadhan dengan bersolat terawikh di dalamnya. Sebuah riwayat yang mengatakan,

    " Barangsiapa yang bersholat magrib dan Isya' di hari akhir yaitu di malam Al-Qadar secara berjamaah, ia telah diberi keuntungan dari Lailatul Qadar ".

    Berkata A'isyah r.h,

    " Ya Rasulullah di waktu Lailatul Qadar, apakah yang harus aku katakan". Katakalah,

    " Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka kepada pengampunan, maka ampunkanlah aku ".



    Alhamdulillah akhirnya selesai juga pembahasan yang panjang ini...

    semoga bermanfaat..

    wasalam..


    Tangerang, 08 September 2009 Rabu

    by: muhammad miftachurrohman


    edit post

    Hati Yang Sedih

    Posted on Kamis, September 17, 2009, under





    Baginda pergi hati ku sedih
    Menangis hati tersedu pilu
    Jibril dan para malaikat tak turun lagi
    Hanya sebagian yang datang dan pergi

    Setan dan iblis berpesta pora
    Karena lepasnya belenggu dan lara
    Para Mujahid siap bertempur
    Raih kemenangan atau syahid gugur

    Hidup bagaikan ladang tanaman
    Baik yang ditanam baik pula yang dipetik
    Buruk tertanam buruk pula mencekik

    Pilih bibit tanaman yang baik-baik
    InsyaAlloh baik pula yang 'kan dituai





    Tangerang, 14 Oktober 2007-Selasa
    by: Muhammad MIftachurrohman

    edit post

    Nabi Sulaiman As dan Burung Hudhud

    Posted on Kamis, September 17, 2009, under

    سْــــــــــــــــــــــم اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم

    by: muhammad miftachurrohman
    muh edisi kali ini, membawa satu kisah tentang
    Nabi Sulaiman As dan Burung Hudhud.
    semoga kita bisa mengambil manfaat dari kisah ini. insyaAllah.

    Dikisahkan:


    " Wahai Nabiyullah, aku sangat ingin membahagiakan hati Baginda hari ini! " kata Hudhud.

    Mendapat tawaran ini, Nabi Sulaiman As segera berkata,
    " Apa yang akan engkau lakukan, wahai Hudhud, untuk mengobati hatiku yang sedang duka ini? "

    " Aku ingin menjamu Baginda barang sehari saja, " jawab Hudhud.

    " Adakah hidanganmu itu engkau khususkan untuk diriku, atau beserta para prajuritku? " sambung Nabi Sulaiman As.

    Dengan bangganya, Hudhud mengatakan,
    " Bahkan, jamuan ini bukan hanya untuk Baginda saja tapi beserta seluruh prajurit dan rakyat Baginda, baik yang terdiri dari bangsa jin, manusia, ataupun binatang lain selain diriku. "

    Maka, antara Nabi Sulaiman As dan Hudhud pun segera membuat kesepakatan dan menentukan hari untuk menyantap jamuan yang disediakan Hudhud itu.

    Setelah dirasakan siap, prajurit Nabi Sulaiman As beserta rakyatnya pun bergerak menuju arah yang ditunjukkan Hudhud yang tampaknya menuju ke tepi lautan.

    Setelah rombongan ini berada di dekat laut, segera saja Hudhud menyambar seekor belalang dengan paruhnya, kemudian ia mencekiknya hingga mata belalang itu melotot dan kemudian mati.
    Lalu, dilemparkannya belalang tersebut ke laut. setelah itu, Hudhud berkata,

    " Wahai Nabi Allah, hendaklah Baginda segera menyantap hidangan yang telah aku sediakan berupa daging. Dan, barangsiapa tidak kebagian, ia bisa menyantap kuahnya. "

    Mendapat akal-akalan Hudhud ini, Nabi Sulaiman As hanya tertawa lebar, menyadari bahwa ulah beliau bermunajat kepada Allah SWT untuk memberi rezeki para makhluk-NYA kini ditirukan oleh Hudhud dengan kecerdikannya.

    Nah! segitu dulu yaaa.... kisah yang dapat muh sampaikan pada edisi kali ini, bila ada kata2 yang kurang berkenan muh minta maaf yach...

    semoga bermanfaat...

    wasalam..

    Tangerang, 07 September 2009 senin


    edit post

    jika Alloh SWT ridha kepada seorang hamba

    Posted on Kamis, September 17, 2009, under

    eh,.. mau ga muh bawaain kamu kamu sebuah kisah tentang iblis yang gimanaaaa gitu...
    mau enggak... ( ihhh... mauuuu dunkszz.. )

    simak baek-baek ya... dipelototin juga boleh ko k... ^^

    kisah ini muh kasih judul ' jika Alloh SWT ridha kepada seorang hamba '

    Nich kisah pokoknye seruuuu abiez.... baca ajjah dech...
    simak yach... ( iya iya ) okeh.. siiip..




    Diriwayatkan bahwa jika Alloh SWT ridha kepada seorang hamba, maka Dia akan mengutus seorang malaikat seraya berkata,

    " Wahai malaikat maut, datangkanlah hamba itu kepada-KU. Ia akan segera akan AKU istirahatkan dari segala penderitaannya. Cukuplah bagi-KU mengenai segala amal kebajikannya. Ia telah AKU beri ujian, dan ternyata ia dalam keadaan sebagaimana apa yang AKU suka. "

    Malaikat maut itu lantas segera turun disertai lima ratus malaikat yang lain dengan membawa bunga-bunga yang masih bertangkai dan pokok-pokok za'faran. Setiap seorang dari malaikat itu akan memberi kegembiraan dengan suatu ucapan yang berlainan.

    Mereka para malaikat terus berbanjar untuk menyambut keluarnya ruh dari tubuh hamba tersebut dengan berbagai bunga bertangkai itu. pas! iblis ngeliat pemandangan kayak gitu, iblis langsung meletakkan tangannya di atas kepala (: tanda susah :) terus berteriak keras... TIDAK!!!!!
    gagal maning... gagal maning... nasib.. nasib... emang jadi iblis kayak gini... susah terus.. sesat lagi.. hugghhhhh....

    Melihat Tuannya kayak gitu.. anak buah iblis terus ngomong gini,
    " Wahai penghulu kami, adakah Tuan terkena sebuah musibah? "

    " Apa kamu ga ngeliat beragam karunia yang diberikan Alloh kepada hamba ini. terus selama ini kalian ngapain aja...!!! buat njerumusin satu hamba aja ga becus..!!! payah kalian...!! " begitu keluh iblis.

    " sorry bos, sebenarnya, kami sudah berusaha sekuat tenaga kami untuk menjerumuskan hamba ini bos.. tapi..... mau gimana lagi, hamba ini ternyata begitu kuat penjagaanya terhadap macam-macam tipu daya dan upaya muslihat kami bos.... gimana bos selanjutnya "

    " tenang aja... ntu baru satu, masih buanyak hamba-hamba Alloh yang lalai yang dengan mudah bisa kita kerjain... udah sana berangkat!! "

    " siap, bos! " wusszzzzzzzzzz..............


    Nah, lho! ati-ati sobat... rupanya iblis cs udah bersiap-siap menggempur pertahanan kita lagi...
    kita musti pasang kuda-kuda nich... perkuat iman.. mohon perlindungan kepada Alloh SWT dari godaan iblis cs yang terkutuk .

    semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang mendapat perlindungan Alloh SWT... Amiin

    semoga bermanfaat untuk kita semua...

    wassalam..


    sumber: ( HR. Ibnu Abid Dunya dalam kitab al-Maut dari Tamim ad-Dariy ).
    editing: muh ca'em... hehehe... ^^


  • Tangerang, 11 September 2009 Jum'at




  • by: Muhammad Miftachurrohman

    edit post

    Renungan Hari Ke-3

    Posted on Kamis, September 17, 2009, under

    Marilah kita minta agar
    Tuhan menolong kita untuk menjaga diri
    sebab orang yang kurang menjaga diri,
    kurang beroleh karunia-NYA.

    [I, 78]

    edit post

    Kerinduan kepada sang Kekasih

    Posted on Kamis, September 17, 2009, under


    Ketika suara-suara memanggil,
    serta merta kami terbang ke langit.
    Kembangkan sayap-sayap,
    Tak elak lagi kepergian kami.

    Bersama-sama menghadap,
    memastikan benderang semuanya siap.

    Adakah burung yang berhasil keluar dari sangkarnya,
    tak merengkuh bahagia?

    Adakah kerinduan kepada sang Kekasih 'kan berakhir sudah,
    tanpa menemui Kekasihnya?

    Adakah kebahagiaan melebihi ini?


    Tangerang, 17 September 2009-kamis
    jam:13:17wib


    by: Muhammad Miftachurrohman


    edit post

    Renungan Hari ke-2

    Posted on Kamis, September 17, 2009, under

    Kekasih adalah segalanya, pencinta hanya sebuah tabir.
    Kekasih hidup abadi, pencinta hanyalah benda mati.
    Jika cinta meninggalkan perlindungan yang kuat,
    pencinta akan ditinggalkan seperti 
    burung yang tanpa sayap.
    Bagaimana aku akan terjaga dan sadar
    jika tak disertai cahaya Kekasih.
    Cinta menghendaki firman ini disampaikan.
    Jika kita menemukan cermin hati yang kusam
    karat ini tidak terhapus dari wajahnya.

    [I, 34]

    edit post

    Mughirah ibn Syu'bah

    Posted on Rabu, September 16, 2009, under

    Aku sama sekali belum pernah ditipu kecuali oleh seorang pemuda dari Bani Harts ibn Ka'ab. Alkisah, aku menyebut nama salah seorang wanita dari Bani Harts untuk aku nikahi. Dan ternyata, di sampingku saat itu ada seorang pemuda dari Bani Harts itu juga.
    Maka, pemuda itu berkata,
    " Wahai Amirul Mukminin, wanita tersebut tidak cocok untukmu."

    " Mengapa demikian? " tanyaku penasaran.

    Dia menjawab," Aku pernah melihat seorang lelaki menciumnya."

    Namun, beberapa hari kemudian, seseorang memberitahuku bahwa pemuda tersebut menikah dengan wanita dari Bani Harts tersebut. 

    Maka, aku pergi menemuinya dan bertanya,
    " Bukankah kamu pernah memberitahuku bahwa kamu pernah melihat seorang lelaki menciumnya? "

    Dengan tenang dia menjawab," Benar, yaitu ketika bapaknya menciumnya."

    " Sungguh, jika ingat pemuda itu dengan apa yang diperbuatnya, aku merasa sedih sekali," kata Mughirah ibn Syu'bah.

    edit post

    Dhahhak ibn Muzahim

    Posted on Rabu, September 16, 2009, under

    Alkisah, seorang Nasrani sering datang ke tempat Dhahhak ibn Muzahim. Pada suatu hari, Dhahhak bertanya kepadanya, " Kenapa kamu tidak masuk islam saja? "

    " Karena aku masih suka minum khmr dan tidak bisa menahan diri dari khamr, " jawab orang nasrani itu.

    " Aku kira tak masalah. Masuklah agama islam dan tetaplah engkau minum khamr! " jawab Dhahhak.

    Akhirnya, orang nasrani itu pun masuk islam. Dhahhak pun berkata kepadanya, " Sekarang kamu benar-benar telah masuk islam. Karena itu, jika kamu masih minum khamr, maka kami akan memberimu sanksi hukuman. Dan jika kamu keluar dari agama islam, maka kami akan membunuhmu. "

    edit post

    Renungan Hari ke-1

    Posted on Selasa, September 15, 2009, under

    Tuhan-kendati ada kaum skeptis-
    telah menyebabkan taman-taman ruhani 
    dengan bunga-bunga harum
    tumbuh dalam hati sahabat-sahabat-NYA.
    Tiap semerbak harum di dalamnya
    mawar bercerita tentang rahasia semesta.
    Harumnya membingungkan kaum skeptis,
    menyebar ke seluruh dunia, mencabik selubung.


    [I, 2021-3]

    edit post

    PANGKUAN HATI

    Posted on Minggu, September 13, 2009, under




    Kesunyian mengenakan pakaiannya di jiwa ku
    Menambal tiap pori yang terluka
    Dingin beku di antara sendi-sendi tulang
    Memaksa ku membuka pintu keheningan

    Pandangan mata ku terbatas ruang dan waktu
    Kerinduan rasa rindu menggambar wajah mu
    Untuk ku nikmati
    Menghibur lelah dalam jiwa ku

    Menari kau gemulai
    Selendang gobang irama samar
    Mengiringi diri mu di pangkuan hati
    Sendu... Rindu...

    Banyumas, 21 Desember 2007-Jum'at
    by: Muhammad Miftachurrohman


    edit post

    Lihatlah Bulan

    Posted on Minggu, September 13, 2009, under




    Hey! Lihatlah bulan di atas sana,
    Begitu indah ia bersinar nyata,
    Tak Ada Awan Yang Menutupi
    Begitu teduh ia memancarkan Cahayanya hingga menyentuh hati.

    Keindahan ciptaan-NYA begitu mempesona
    Tiada Keagungan yang mampu menyamai keagungan-NYA
    Hasil olah mata dan hati yang tak pernah terngiang dalam benak
    itulah dirimu...

    Kau, adalah awanku
    Meneduhkan hari-hari penatku
    Aku tak peduli, aku engkau hiraukan atau engkau campakkan
    Karena matahari tak pernah memerlukan bantuan sinar dari rembulan
    Walau ia menerangi satu tarikan garis edar tata surya sendirian.

    Rasakan olehmu belaian lembut sang angin
    Adakah bisikan rinduku sampai padamu
    Tidak! tentu saja tidak...
    Karena aku tak pernah menitipkan salam rindu ku pada angin
    Aku cemburu pada angin, karena ia nanti yang menyentuh daun telingamu untuk pertama kali
    Sedangkan aku hanya menunggu kabar darinya...
    Hal itu tidak akan pernah terjadi. Tak 'kan.

    Hati yang selalu tersenyum.
    Ku titipkan salam rindu ku pada Sang Khaliq
    Terimalah tiap untaiannya dengan kelembutan tangan mu yang terbuka
    Lalu berilah salam pada-NYA sebagai tanda engkau telah menerimanya

    Di sini aku kan bahagia
    Meski kau tiada bersama ku lagi...
    Percayalah................
    .............
    Percayalah pada Rabb yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
    Karena DIA-lah dirimu tetap benderang
    .......sampai saat ini.

    Tetaplah engkau bersama-NYA
    Atas nama cinta yang telah ku berikan pada mu
    waktu itu...

    Tangerang, 07 September 2009 senin
    by: muhammad miftachurrohman



    edit post